Jumat (8/11) OSIS SMA Negeri 2 Banguntapan bersama Child Campaigner DIY dan didukung oleh Disdikpora DIY serta DP3A DIY melakukan Kampanye Kolaborasi dengan memanfaatkan waktu Pembelajaran P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan Tema Gaya hidup berkelanjutan.
Latar belakang diadakan kegiatan ini adalah adanya kekhawatiran terhadap krisis iklim yang berdampak pada perubahan cuaca ekstrem sehingga meningkatkan risiko anak mengalami berbagai bentuk kekerasan dan eksploitasi. Tekanan pada keluarga akibat ketidakpastian, guncangan, dan perubahan hidup dapat meningkatkan risiko terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Tekanan terhadap mata pencaharian dapat memicu permasalahan putus sekolah, pekerja anak, hingga perkawinan anak. Lebih jauh, permasalahan ini berdampak pada kesehatan, perkembangan, kesehatan mental, dan well-being anak. Kondisi ini, mendorong peran serta multi-pihak termasuk anak dan orang muda dalam melakukan aksi mitigasi maupun adaptasi perubahan iklim.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong dan melibatkan anak dan orang muda untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan supaya sehat dan nyaman, memiliki pola/gaya hidup berkelanjutan dengan melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap krisis iklim yang sedang terjadi serta menyuarakan dampak perubahan iklim bagi anak dan orang muda terutama yang terjadi di DIY yaitu Darurat Kekeringan yang berdampak pada krisis air dan air bersih.
Dalam penyelenggarannya juga melibatkan berbagai pihak seperti DP3A DIY, Disdikpora DIY, DLHK DIY, Save the Children, Lego Foundation, Ka. Kalurahan Wirokerten, Ka. Kapanewon Banguntapan, Warga SMA Negeri 2 Banguntapan serta CYAN/Child Campaigner DIY.
Adapun rangkaian kegiatan pada acara kali ini adalah fun talkshow dengan pemateri Ibu Zuli Murpuji Astuti selaku Kabid Pemenuhan Hak Anak DP3A DIY, Ibu Diah Tri Palupi, S.Pd, MPd dari Disdikpora DIY, dan Bapak Balau Eko Purwanto Bidang P3KLh (Penaatan, Pengkajian dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup dan Kehutanan) DLHK DIY. Acara juga dimeriahkan dengan adanya booth-booth dengan tema literasi, mitigasi dan adaptasi, advokasi, serta gelar karya siswa produk dari P5.
Para siswa SMA Negeri 2 Banguntapan mengaku senang dan sangat berterima kasih telah dilibatkan dalam kegiatan ini. Harapannya, dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat mewujudkan visi dari Child Campaigner DIY yaitu Memayu Hayuning Bawana untuk mewujudkan Yogyakarta Layak Anak.